PIRU,Piruterkini.com–– Menjelang pemilihan kepala daerah serentak 2024. Salah satu lembaga survei, Indopol survei merilis tingkat elektabilitas kandidat calon bupati seram bagian barat (SBB). Tingkat kepuasan terhadap kerja nyata membuat elektabilitas salah satu calon bupati melesat.
Survei Indopol ini digelar sepekan selema periode Juni-Juli 2024 melibatkan sebagian besar koresponden dengan usia minimal 17 tahun yang sudah memiliki hak pilih dengan metode multistage random sampling dan margin of error 4.0%.
Dikutip dari laman Indopol laporan hasil survei Kabupaten Seram Bagian Barat periode Juni-Juli 2024. Elektabilitas calon bupati seram bagian barat 2024 untuk kategori pertanyaan ‘Top of Mind’ masih diduduki Samson Atapary dengan tingkat elektabilitas tertinggi yakni 13,7%.
Adapun posisi kedua diduduki oleh Asri Arman dengan elektabilitas 10,2%, Irwan La Aru 7,7%, Timotius Akerina 7,4%, Hatta Hehanussa 5,8%, Kolonel Isa Sunet 3,3%, Abdul Rasyid Lisaholid 2,8%, Idrus Mukadar 1,6%, Fransiana Putilehalat 1,4%, Sahlan Helut 1,2%, Zeth Marayate 0,5%, Taher Bin Ahmad 0,5%, La Nyong 0,5% dan Kisman Latumakulita 0,2% sedangkan 41,9% Tidak Tau dan Tidak Jawab (TT/TJ)
Sementara dalam pertanyaan semi terbuka dengan 16 nama, Elektabilitas tertinggi masih diraih Samson Atapary yakni sebesar 18,6%, Asri Arman 14,4%, Timotius Akerina 9,5%, Irwan La Aru 9,3%, Hatta Hehanussa 8,6%, Fransiane Putilehalat 4,4%, Abdul Rasyid Lisaholit 4,0%, Kolonel Isa Sunet 3,7%, Sahlan Helut 1,6%, Idrus Mukadar 1,4%, Tahen Bin Ahmad 0,9%, Kisman Latumakulita 0,5%, La Nyong 0,5% dan Yusak Sahumena 0,2% dari 20,7% tidak tau dan tidak jawab (TT/TJ)
Menanggapi hasil survei itu Samson Atapary salah satu kandidat calon bupati SBB menyebutkan, survei tersebut merupakan langkah awal untuk melihat kondisi riil pemilih terutama masyarakat dari aspek ketersukaan dan keterpilihan.
“Ini penting karena survei ini metodologinya sangat ilmiah. Sehingga dari hasil survei ini kita bisa menyusun strategi penguatan untuk pemenangan kedepan. Jadi kita tidak bergerak dari nol lagi, titik mana yang sudah cukup baik kita akan jaga dan tingkatkan” ujar Samson kepada Ambon Ekspres, Selasa (3/9)
Nantinya lanjut Samson, baik di tingkat dusun maupun desa yang masih kurang, nantinya akan menjadi strategi tim untuk melakukan penguatan. Tapi melalui hasil survei ini pihaknya akan mamasifkan lagi kerja kerja pemenang di Lapangan.
“Kalau data statistik ya, untuk terjadi perubahan yang drastis itu agak susah, kecuali terjadi ada anomali politik yang terjadi sehingga dia bisa mengerus kesukaan dan elektabilitas. Hanya saja dari hasil survei ini kita belum bergerak secara masif. Jadi tinggal kita menyusun strategi di lapangan” katanya
Sementara dari data statistik juga selama beberapa bulan kedepan sulit untuk dirubah kecuali ada anomali politik yang terjadi, seperti elektabilitas rendah bisa saja naik dan yang tinggi bisa menurun elektabilitasnya.
“Dari perolahan data melalui modal awal hasil survei ini kami bukan mendahului kehendak tuhan tapi dipastikan melalui proses dukungan awal lalu ditambah kerja kerja tim yang masif maka kami yakin bisa keluar sebagai pemenang dalam pilkada Seram bagian Barat” ucapnya yakin
Hal ini kata Samson, lewat program program unggulan yang ditawarkan kepada masyarakat. Teruma masalah infrastruktur jalan dan realisasi dusun menjadi desa Administrasi yang sampai saat ini masih menjadi problem utama.
“Ini sangat penting karena tanpa infrastruktur jalan, mobilisasi barang dan jasa tidak akan terjadi yang tentu akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di SBB. Ekonomi tidak tumbuh, daya beli rendah maka sudah pasti masyarakat akan susah” ujarnya
Dirinya berharap lewat hasil survei ini, pasangan Sam-Rasyit melalui pikiran pikiran yang ditawarkan pada program program unggulan dapat menjadi loncatan positif pada kontestasi pilkada di Kabupaten SBB.
“Apa yang kami tawarkan merupakan prioritas itama Sam-Rasyit, ini langkah awal dan pintu masuk bagi kami. Tidak mendahului kehendak Tuhan, tapi kami yakin bisa menang pada Pilkada SBB ini” pungkasnya (YS)